Farmakologi Daun Sisik Naga Dalam Kandungan Crystal X
Sisik naga adalah tanaman asia tropik. Tumbuh di atas ketinggian 1000 meter dari permukaan laut. Ciri tumbuhan : daun berbentuk oval dan hidup merambat atau menumpang pada tumbuhan berbatang tinggi.
Sisik naga memiliki sifat rasa manis, hangat dan berlendir. Memiliki kandungan minyak atsiri flavonoid, tanin, dan venol. Tanaman sisik naga sejak lama digunakan dalam berbagai pengobatan tradisional. Misalnya digunakan dalam pengobatan untuk menghentikan pendarahan hebat karena kandungan zat aktif pada sisik naga memiliki efek farmakologi hemostatik.
1. KANDUNGAN ZAT AKTIF PADA SISIK NAGA
Flavonoid, Tanin, Fenol
2. EFEK FARMAKOLOGI SISIK NAGA
Penyakit kewanitaan paling banyak diderita adalah radang pada vagina dan radang pada selaput penggantung rahim. Penyakit ini memiliki gejala pada tulang panggul. sifat flavonoid dan tanin mempunyai efek mengobati peradangan dan sekaligus meredakan rasa nyeri akibat dari radang tersebut.
Efek berbahaya dari radang yang ditimbulkan dapat berakibat terjadinya pendarahan dalam vagina yang jika tidak ditangani dengan serius, maka dapat berakibat infeksi berat dan menjadi penyakit degeneratif berbahaya.
Kandungan sisik naga pada Crystal X dapat mencegah peradangan, menghentikan pendarahan dan menjaga vagina dari perubahan bakteri menjadi virus mematikan, sebab sisik naga dengan kandungan venol dan minyak atsiri memiliki efek anti karsinogen sebagai obat kanker.
BACA JUGA :
Sisik naga adalah tanaman asia tropik. Tumbuh di atas ketinggian 1000 meter dari permukaan laut. Ciri tumbuhan : daun berbentuk oval dan hidup merambat atau menumpang pada tumbuhan berbatang tinggi.
Sisik naga memiliki sifat rasa manis, hangat dan berlendir. Memiliki kandungan minyak atsiri flavonoid, tanin, dan venol. Tanaman sisik naga sejak lama digunakan dalam berbagai pengobatan tradisional. Misalnya digunakan dalam pengobatan untuk menghentikan pendarahan hebat karena kandungan zat aktif pada sisik naga memiliki efek farmakologi hemostatik.
Flavonoid, Tanin, Fenol
2. EFEK FARMAKOLOGI SISIK NAGA
- Sebagai anti radang (anti inflamasi )
- Berefek analgesik (pereda nyeri )
- Anti hemostatik (menghentikan pendarahan )
- Sebagai anti biotik (kuman escherichia coli dan streptococcus )
- Anti karsinogen (anti kanker )
Penyakit kewanitaan paling banyak diderita adalah radang pada vagina dan radang pada selaput penggantung rahim. Penyakit ini memiliki gejala pada tulang panggul. sifat flavonoid dan tanin mempunyai efek mengobati peradangan dan sekaligus meredakan rasa nyeri akibat dari radang tersebut.
Efek berbahaya dari radang yang ditimbulkan dapat berakibat terjadinya pendarahan dalam vagina yang jika tidak ditangani dengan serius, maka dapat berakibat infeksi berat dan menjadi penyakit degeneratif berbahaya.
Kandungan sisik naga pada Crystal X dapat mencegah peradangan, menghentikan pendarahan dan menjaga vagina dari perubahan bakteri menjadi virus mematikan, sebab sisik naga dengan kandungan venol dan minyak atsiri memiliki efek anti karsinogen sebagai obat kanker.
BACA JUGA :
- Rumput Laut - Farmakologi Crystal X
- Tawas - Farmakologi Crystal X
- Sirih - Farmakologi Crystal X
- Lidah Buaya - Farmakologi Crystal X